Tuesday, July 29, 2014

BERFIKIR SIMPLE TENTANG BISNIS ORIFLAME

Diposkan oleh Unknown di 3:59 AM 0 komentar
CARA BERFIKIR SIMPLE ALA SAYA TENTANG ORIFLAME
Semangat Pagii teman-teman…
Kerja kantoran tidak menghalangi saya untuk menjalankan bisnis Oriflame ini, seperti tulisan-tulisan sebelumnya, saya menulis catatan ini ketika sedang kerja kantoran??
Memangnya bisa??
Asal ada NIAT pasti BISA kok, saya sudah biasa mencuri waktu kerja kantor karena pengen banget bisa secepatnya resign. Makanya nekat melakukan hal ini, nekat karena sudah berniat sekali untuk tidak kerja kantor lagi. Untuk teman-teman jangan ditiru ya, hehehe, kalau punya waktu yang agak renggang sih boleh.

Mau jelasin
sedikit tentang bisnis yang sedang saya jalani, iyaa bisnis Oriflame..
Bagi teman-teman yang masih ragu dengan bisnis Oriflame, mungkin teman-teman belum tau nih ya kalau saat ini bisnis yang sedang saya tekuni yaitu Oriflame dilindungi loh oleh Undang-Undang Republik Indonesia nomor 7 tahun 2014 Tentang Perdagangan. Teman-teman bisa lihat dan bisa didownload di situs www.menpan.go.id

Sebelum U
ndang Undang perdagangan disahkan penyelenggaran usaha MLM di Indonesia diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 32/M-DAG/PER/8/2008 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Perdagangan Dengan Sistem Penjualan Langsung.

Ini cara berfikir saya yang masih simple tentang bisnis Oriflame itu seperti ini ya teman-teman.
Coba bayangin ya kalau Oriflame adalah toko grosir baju dan teman-teman ini adalah pemilik toko nya.
Untuk memperbesar dan mengembangkan toko, teman-teman mencari orang yang bersedia untuk menjadi agen ke II kita untuk memasarkan baju dengan komisi agen tersebut sebesar 23% per baju.

Mari digambarkan dengan ilustrasi ya teman-teman

Ilustrasi 1
:




Ada teman kita yang mau menjadi AGEN dan sebut saja si A ini mendaftarkan diri ke kalian.
Lalu
si A memulai berjualan produk dan mengajak teman nya lagi untuk menjadi agen juga serta mengajak untuk berjualan.
Si A mengajak 3  teman nya yaitu A1, A2, A3.



Semakin banyak agen teman-teman maka akan memberi keuntungan besar bagi pemilik toko yaitu teman-teman kan ya ?
Dan karena teman-teman ini adalah pemilik toko yang baik dan telah mempunyai sistem untuk pembagian keuntungan yang bagus dan jelas, maka teman-teman pun memberikan keuntungan atau bonus tambahan bagi si agen A karena telah bekerja keras.
Agen A1, A2, A3 pun merasakan keuntungan sesuai kerja keras mereka masing masing karena telah berjualan.

Ilustrasi 2
:

Ada
teman lain yang ingin menjadi calon agen sebut saja B.

Karena melihat keberhasilan A jualan dan mempunyai agen-agen lain, maka B memutuskan untuk menjadi member anda dan mendaftarkan diri kepada anda. Si B ini sudah diberikan katalog untuk berjualan, namun dia tidak bisa untuk berjualan dan melakukan seperti yang dilakukan oleh A. Lalu si B mencoba merekrut atau mengajak teman temannya untuk menjadi bergabung dan menjadi agen juga.
B m
engajak saudara dan teman ny,  sebut saja B1, B2, dan B3.

Karena si B tidak menjalankan bisnisnya dan tidak berjualan, maka B1, B2, dan B3 tidak tahu bagaimana menjalankan bisnisnya dan melakukan penjualan serta merekrut.

Apakah
teman-teman akan memberikan komisi atau bonus kepada B, B1, B2, dan B3?? Sedangkan produk baju teman-teman tidak terjual dan tidak laku??

Kalau teman
-teman ada yang menganggap bahwa B juga harus dikasih bonus karena telah mengajak saudara dan teman-teman nya untuk menjadi agen juga.
Nah kalau begini kira-kira bonus untuk B, B1,B2 dan B3 diambil darimana?? Sementara toko baju teman-teman ini murni keuntungan didapat dari penjualan produk.

Begitu juga dengan Oriflame teman-teman, Oriflame akan memberikan bonus kepada member yang berhasil melakukan penjualan produk, dan tidak memberikan bonus kepada member yang tidak berhasil melakukan penjualan. Juga tidak memberikan bonus kepada member yang hanya melakukan rekrut saja tapi tidak berjualan.

Jadi teman-teman harus pilah pilih dan jangan sampai salah dengan MLM yang bonus nya diambil dari uang downline dan uang member. Coba dibayangin dan difikir lagi deh teman-teman ketika teman-teman memulai sebuah bisnis dengan menyetorkan uang ratusan ribu hanya untuk daftar sebuah bisnis dan berharap bisa sukses di bisnis ini.  Trus uang teman-teman itu mengalir ke kantong upline yang ngajak kita untuk daftar member tadi. Kepercayaan mereka untuk menitipkan uang tapi uang itu ternyata masuk ke upline.
Setelah berjalan nya waktu, teman-teman juga ga dapat dapat member karena uang untuk daftar terlalu mahal.  Teman-teman ga bisa balik modal.

Bayangin juga ketika teman-teman setor uang 500 ribu untuk daftar sebuah bisnis. Uang anda itu masuk ke teman anda yang mengajak anda daftar. Lalu anda mengajak orang lain juga untuk bergabung dibisnis anda. Dia menyetorkan uang 500 ribu dan uang itu masuk ke anda. Lalu teman anda ini tidak sesukses anda atau upline anda, nah ini pasti keluarlah dugaan jelek bin buruk sangka, pasti yang difikirkan oleh yang tidak sukses tadi adalah BISNIS NYA NIPU.
Coba dilihat jangan dari cara berfikir setengah-setengah ya teman-teman, lihatlah dari sudut pandang semua orang, lihatlah dari masalah keyakinan tiap orang. Bagi saya teman dan rekan saya yang menjadi downline saya adalah amanah, dimana dia mempunyai keyakinan dan mempercayakan dan menitipkan impian-impian nya kepada saya, maka saya tidak mau menelantarkan mereka yang punya impian besar.

Gimana kira kira kalau sudah sampai disini ceritanya ?

Kalau saya tidak menilai dari segi uang, tapi tentang masalah keyakinan masing masing.

Dian Amaliah
Independent Consultan Oriflame 6%
7D53202B / 085731333721



BISNIS TANPA MODAL??

Diposkan oleh Unknown di 3:40 AM 0 komentar
BISNIS TANPA MODAL??
By the way?? Memang ada yah BISNIS TANPA MODAL??
Ada nggak sih usaha yang gak perlu modal ??
Mas-mas penjual cilok yang sering nangkring di depan widyagama ( hobi beli cilok ATM depan kampus widyagama malang :D ) juga perlu modal loh ya, usaha tambal ban nya mas inun di depan kosan juga perlu modal, usaha jualan nasi campur mba lusi (ibu kos :D) didepan kos juga harus ngeluarin uang dulu bahkan saya yang kerja kantoran duduk depan AC harus mengeluarkan modal juga loh.
Ngomong-ngomong soal mas-mas yang jualan cilok dia juga harus nyiapin modal untuk buat cilok yang dijual, bikin saos, kecap, bumbu kacang, panci untuk jualan, bahkan motor yang dibuat untuk muter-muter dan nongkrong depan ATM widyagama itu juga diisi bensin kan ya. Pernah nanya sih sama mas nya, modal yang dikeluarin berapa, kurang lebih sejuta an. Gede untuk seukuran saya, dengan resiko yang belum pasti laku sehari atau dua hari aja.
Nah balik modal nya juga segitu kah sehari?? Nggak lah, kata mas nya hampir dua bulan, itupun udah rutin muter-muter komplek dan nongkrong depan ATM berjam-jam. Iya tahu berjam-jam karena berangkat ke kampus jam 8 pagi,.sore pulangnya masih disitu mas-mas nya. Perjalanan jalanin bisnis cilok cukup panjang dan ruwet ya, butuh proses juga loh untuk belajar bikin cilok dengan citarasa khas “ATM” nya.
Jadi temen sekampus uda pada nyebut mas-mas ini, dengan nama unik “ CILOK ATM”, abiis rasanya khas banget begitupun nongkrong nya, iyaa disitu-situ aja.
Mas inun dan mba lusi gimana??
Kalau mas inun itu kontrak garasi untuk jadi tempat nya buka lapak di depan kos, rame loh seharian, nah bayar kontrak juga pake uang, nggak pake daun,hihihi. Belum lagi perlengkapan untuk tambal ban juga, beda nya dulu dan sekarang mas inun udah ada yang bantuin loh, tambah gede nih bisnis tambal ban nya. Ada mas sis dan adik ipar nya, semua nya bergantian untuk jagain usaha tambal ban nya. Begitupun mba Lusi, meskipun tempat jualan nasi nya didepan rumah dan ga perlu ngeluarin uang untuk kontrak garasi seperti mas inu, tapi tetep butuh modal untuk menyediakan segala perlengkapan nya.
Nah kalau saya yang kerja kantor harus keluar uang juga kah?? yessaya ke kantor naik motor dan harus beli bensin 3hari sekali (lumayan irit :P). Kalo dikantor saya yang baru ngga ada seragam jadi harus pakai baju yang rapi dan bagus.
Jadi semua usaha itu harus pakai modal, harus keluarin uang, harus relain investasi waktu, relain tenaga juga. Bisnis pun juga harus mengeluarkan modal, jangan heran ya kalo bisnis di Oriflame harus keluarin modal, modal waktu, modal tenaga, dan ya modal uang juga. Harus ada usaha dari kita, harus rela hujan-hujanan seperti saya waktu anter orderan ke Sidoarjo, harus rela meluangkan waktu ikut training sampai luar kota biar tahu ilmu dan resep bisnis nya.
Makanya kalo ada yang bilang pernah jalanin bisnis nya Oriflame tapi ga naik level, gimana nih?? selama jalanin bisnisnya udah berkorban apa aja?? Beneran udah dikerjain dengan sepenuh hati dan passion Oriflame nya?? Jangan-jangan ABTP tuh alias Abis Bayar Trus Pingsan, hihihi. Katalog datang cuman diliatin aja, di Facebook Grup yang info nya lengkap bingit tentang materi untuk mengembangkan jaringan dan mengembangkan bisnis nya cuma di jempol aja, nggak pernah dibaca bahkan di praktekin enggak. Yaah jadi jangan salahin Oriflame dan jangan salahin MLM nya trus beranggapan semua MLM itu NIPU ya, kalau ceritanya kayag gini.
Contohnya saya nih, saya kerja kantor juga, jalanin bisnis nya Oriflame juga. Bisa?? Bisa kok nih nyatanya, saya hanya perlu manajemen waktu dengan baik, sepulang kerja saya meluangkan waktu beberapa jam saja untuk buka facebook grup, baca lagi materi e-training. Ada BB dan WA Grup juga, semakin memudahkan saya belajar dengan menggenggam smartphone saja. Ada juga member area di website replika yang isinya full ilmu untuk mengupgrade bisnis nya, tinggal download aja lagi. Tapi yang ini special loh untuk konsultan Oriflame yang bergabung dengan grup DBC Network seperti saya. Semua fasilitas ini dikasih gratis sama mba Nad dan Mba Dini (founder DBC Network : red) asalkan kita bisa TUPO / Tutup Poin.
Kewajiban Tupo yang dianggap sebagian orang memberatkan ini, ternyata dibaliknya diganti dengan fasilitas super WOOW loh. Dengan adanya member area bisa belajar banyak hal supaya jaringan semakin bertumbuh. Jangan lupa ya dear perlu siapkan stamina dan tenaga yang lebih juga untuk telat tidur, untuk keloyongan  cari ilmu dan dateng disetiap acara training. Belajar karena kita harus punya ilmu nya, ilmu yang nantinya dipake untuk jalanin bisnis ini. Semuanya diajarin di d’BC Network, semuanya ada ilmu, ada upline yang siap membantu. Colek dan tanya terus itu si upline dengan berbagai macam pertanyaan yang bikin kita bingung atau belum ngeh, supaya kita tahu arah dan peta menuju tujuan sukses kita.
Dan ya harus mengeluarkan modal uang. Beli produk nya Oriflame, musti coba deh karena bisa merekomendasikan ke konsumen. Sebagai konsultan dan mau dapat bonus dari Oriflame tapi nggak mau pakai produknya ya apa kata dunia??hihihi. Oriflame itu perusahaan nya nyata kok, produknya juga ada,  no money game. Sama deh kayak perusahaan yang juga sama-sama jualan produk.
Tapi kalo di Oriflame beda, aku pribadi loh ya suka banget nih sama system order dan pengirimannya, karena memang merasakan banyak kelebihan. Order barang via web aja, kalau males keluar rumah dan deket kantor cabang cukup minta dianter sama kurir motor dan bayarnya langsung ke mas-mas kurir motornya aja. Mau jalan-jalan sambil ambil orderan dikantor juga boleh, mau pake gesek atau tunai monggo-monggo aja, dan untuk yang luar kota tinggal transfer trus dianter deh sama kurir pengiriman.
Karena pake system Multi Level Marketing, maka kita sebagai konsultan dikasih bonus dari hasil jualan nya kita, dari belanja nya kita ke Oriflame, belanja produk untuk pakai sendiri maupun jual lagi it’s okey kok. Dan ya bonus yang dikasih ke kita sesuai dengan kinerja nya kita loh.
Untuk jadi member kita cukup keluarin uang 49.900 aja kok, engga mahal untuk yang bisa beli makanan siap saji / fast food yang 1 porsi 100rebu an. Masih terjangkau juga untuk kalangan mahasiswa yang suka jajan sehari 50 ribu. Terjangkau  juga untuk Ibu Rumah Tangga yang pengen kerja dirumah dan menghasilkan. Nah kan ya, masih terjangkau untuk semua kalangan kok,

Dian Amaliah
Independent consultant Oriflame

7D53202B /085731333721

ANTI MLM?? #baca dulu sebelum comment

Diposkan oleh Unknown di 3:35 AM 0 komentar
ANTI BISNIS MLM (Multi Level Marketing) ??

Ini ada beberapa alasan saya memilih bisnis MLM yang kata orang bisnis nya NIPU. Banyak loh yang berpendapat seperti ini, apakah kalian termasuk salah satu nya?? Ada banyak juga yang meyakini kalau bisnis ini hanya bikin upline kaya, karena yang kerja downline aja, saya pun tidak menyalahkan karena argument tiap orang berbeda dan pandangan mereka pun juga berbeda, jadi ya gapapa mereka berfikir seperti itu. Hak tiap individu ya, tapi Alhamdulillah disini saya berfikiran berbeda dengan kalian yang menganggap bisnis MLM itu scam atau NIPU.

Saya sendiri MLM-ers yang juga menjalani bisnis MLM Oriflame dengan grup DBC Network yang founder nya mba Nad dan mba Dini Shanti yang jago Internet Marketing itu loh (boleh searching google dulu deh), saya terdaftar dari November 2013 kemarin, dan sekarang (Juli 2014) masih dilevel 6%. Harusnya sih uda manager atau director, harusnyaaaa..ini karena saya sendiri yang masih tengok kanan dan tengok kiri (kayag mau nyebrang jalan raya) karena belum berani melangkah. Masih lihat dan duplikasi cara kerja upline juga, dulu mikirnya saya mau lihat dulu deh, tanpa saya upline langsung bisa nggak ya naik level (model sok penting,wkkwkwwk).

Dan ya faktanya,,tanpa saya kerja pun upline masih naik level, mematahkan pemikiran saya yang katanya kalau yang kerja downline aja, upline tinggal menikmati hasil. Satu fakta bahwa pemikiran saya SALAH, ini yang bikin mulai penasaran. Saya mau tahu dibalik uang jut jut, pul jut dan rat jut yang mereka dapat itu apa sih tips nya. Jawabannya so simple yaitu “ KERJAIN, ini bisnis bukan mesin penghasil uang yang dengan ongkang-ongkang kaki kamu bisa sukses dan dapet uang segudang abreg dengan cara kedipan mata aja “.

Nancep dan mak jleb denger nya, minim pengetahuan namanya kalau saya masih mikir bisnis MLM ini untuk upline yang uda lama gabung aja, dan downline yang baru ga bisa sukses juga. Ini pengalaman pribadi juga, per July 2014 kemarin saya nyalip eyang dan upline langsung saya, mami erfin yang daftar lebih dulu dari saya, bisa kok saya salip, saat ini kami masih sama-sama di level 6%. Dan salip-menyalip level di jaringan saya ke atas sudah biasa, ya jangan mutung dan jangan putus asa, terus usaha biar bisa naik level lagi.

Ini mengubah pemikiran saya juga, kalau upline yang duluan daftar lebih sukses dari kita yang belakangan daftar. Saya menganggap system di Oriflame itu adil karena tiap awal bulan poin yang didapat dari hasil penjualan barang kembali ke 0 (nol). Jadi kesempatan salip menyalip itu BISA dan BIASA banget, jadi jangan takut kalau kesempatan kalian kecil banget ya untuk sukses disini. Jadi yang KERJA yang MENGHASILKAN, yang ga KERJA ya ga GAJIAN dong ya.

Di perusahaan yang saya kerja sekarang aja ya pasti harus kerja dong, kalau ga kerja cuman 3D alias dateng duduk diem ya masak mau tuh perusahaan ngasih kita gaji, dan yaaa…makan gaji buta dong kita, hehehehe. Dari yang nyali saya ciut waktu ngelihat upline uda gajian jut jut dan pul jut saya masih belum menghasilkan, dan ga lagi minder deh sekarang, hehe. Kesempatan masih terbuka lebar bagi yang mau USAHA kok, yang mau ACTION dan yang pasti mau BELAJAR.

Ada nih yang bilang kalau bisnis MLM itu bisnis GAK PASTI, kalau menurut saya emang iya, bonus dan gaji nya emang ga pasti, ngikutin mau nya kita, ngikutin kerja nya kita. Di kantor tempat saya kerja engga loh, ini kita mau tekun atau mau nyantai gaji nya sama, bonusnya sama (kalau ada), ada lagi yang bilang kalau bisnis MLM ga pasti masa depannya?? Kalau ga jelas masa depan nya, kenapa nih kok masih banyak yang menjalani bisnis nya, banyak yang mau resign dari pekerjaannya yang sekarang dan memilih untuk menjalani bisnis MLM mereka, terutama para upline saya. Jadi apakah masih bisa dibilang bisnis yang gak jelas masa depan nya??

Sebelum memutuskan untuk gabung di bisnis MLM, harus googling dulu ya mbak, mas, pak dan ibu. Harus tahu dulu system nya, harus tahu dulu perusahaan nya, harus tahu dulu produk yang dijual. Kenapa kita harus tahu perusahaan nya?? Supaya kita tidak tertipu dengan perusahaannya, kalau saran saya cari dulu sejarah perusahaan. Dimana letak kantor cabang nya, seberapa lama perusahaan itu berdiri di Indonesia, perkembangan nya bagaimana.

Nah repot banget ya, ya gapapa, daripada kita hanya berpersepsi menurut aja, tapi ga tau kenyataannya malah dibilang suudzon loh. Menurut pengalaman saya menjalankan bisnis MLM Oriflame, banyak asyik nya kok daripada nggak nya. Banyak senengnya, banyak ilmunya, banyak pengalamannya dan banyaaak lagi.

Pasti banyak yang mikir kalau fikiran saya sedang diracuni sama bisnis MLM ini, wkwkkwkwk. Ada yang bilang gila juga karena terlalu membanggakan bisnis nya. Iyaa saya gila karena mencintai bisnis ini, dan saya ga pernah merasa teracuni pikiran saya kok. Saya berfikiran selama saya merasa nyaman dengan bisnis nya, bisnis nya tidak merugikan orang lain, halal dan yang paling penting adalah legal, saya merasa oke-oke aja kok. Dan menurut saya sebuah kenyamanan memang sangat dibutuhkan dalam menjalani pekerjaan.

“ Kerja itu harus sepenuh hati agar hasilnya maksimal, kalau kita kerjanya setengah-setengah hasil juga akan mengikuti, mau tuh gaji kita cuman setengah?? “

Jangan sampai kita melakukan pekerjaan dengan terpaksa karena hasilnya akan mengikuti keterpaksaan juga loh. Ini yang saya alami, saya ini tipe orang “ngeyel” dan kalau belum nyoba sendiri saya belum percaya. Saya pindah kerja dan menganggap kerja di tempat baru akan mendapatkan gaji yang lumayan daripada di tempat lama. Dan yaa..saya dibohongin secara system (boleh baca post saya di blog), karena merasa dibohongin saya jadi malas kerja nya, kerjaan lama selesai dan tidak ada yang sesuai deadline.

Tidak ada yang salah dari menjalankan bisnis MLM, asal system dan cara kerjanya jelas biar bisa menjalankan dengan baik. Ketika ada banyak orang yang memandang sebelah mata MLM, disitu saya punya banyak alasan untuk mencintai nya. Kalau ga berhasil di MLM pasti deh ada yang salah dari cara kerja kita (pengalaman saya), jangan salahin system, upline, downline atau MLM nya, jangan keburu menilai jelek tentang MLM nya dengan bilang NIPU dan sebagainya, kalau mengambil satu sisi aja berarti cara berfikir kita yang masih kurang diasah. Coba ditelusuri dan diteliti dengan baik dulu mulai dari cara kerja kita, insya allah nanti pasti ketemu kok yang kurang disisi mana.

Sekali lagi ini menurut pengalaman saya loh, pengalaman saya yang masih minim dan baru di dunia MLM. Masih bisa menilai dengan hanya dari pengalaman sendiri saja.

Baca juga tulisan mengenai 10 MLM terbaik di blog yang mengulas tentang MLM di http://mlmstats.net/2013/10/10-mlm-terbaik-di-indonesia/

Dian Amaliah / Independent Konsultan Oriflame 6%
Kerja kantor dan menjalankan bisnis MLM Oriflame itu mudah kok

7D53202B / 085731333721
 

Langkah Membangun Mimpi Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting